Ajari Anak Anda Membaca Al Fatihah, karena Pahalanya akan Mengalir Terus untuk Anda


Bismillahirrahmanirrahim. Maha Suci Allah yang telah memberikan kemudahan bagi saya untuk dapat menuliskan artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Artikel ini bermula dari sebuah percakapan sederhana dengan seorang teman (yang kebetulan penulis juga) tentang pahala bagi orang yang mengajarkan Surah Al-Fatihah untuk anak-anak. Untuk memberikan sedikit gambaran kepada Anda, saya akan bahas satu-persatu sesuai pemahaman saya. Mudah-mudahan Allah melindungi kita dan memberikan pemahaman kepada kita.
Sebelum membahas panjang lebar tentang Surah Al-Fatihah, mari kita jawab beberapa pertanyaan berikut ini:
Berapa kali kita membaca Surah Al-Fatihah setiap hari?
Bagi kita seorang muslim minimal kita akan membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 17 kali dalam sehari, sesuai dengan jumlah bilangan rekaat sholat wajib. Karena seringnya surat ini dibaca, sampai-sampai Allah menyebutnya sebagai As-Sab’ul Matsani, yang berarti “Tujuh (ayat) yang berulang-ulang”.
Berapa pahala yang kita dapatkan dengan membaca Surah Al-Fatihah? 
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
Bagaimana keutamaan membaca Surah Al-Fatihah ketika Sholat?
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhumeriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim).
Setelah kita mengetahui keutamaan dan pahalanya, berikutnya kita akan bahas tentang keutamaan mengajarkannya.
Bagaimana keutamaan mengajarkan Surah Al-Fatihah kepada orang lain?
Perhatikan Hadits berikut ini: “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala  mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun” (HR Muslim).
Dari Hadits diatas, bisa kita simpulkan bahwa, setiap amalan yang kita ajarkan kepada orang lain, maka kita akan mendapatkan pahala seperti orang yang kita ajarkan. Ini berarti bahwa ketika kita mengajarkan amalan membaca Surah Al-Fatihah, maka pahalanya akan melimpah kepada kita juga. Kita bisa bayangkan seberapa sering Surah Al-Fatihah dibacakan oleh orang yang beriman dalam 1 hari dan berapa pahala yang akan mengalir kepada kita. Silahkan bayangkan sendiri. 🙂
Bagaimana keutamaan mengajarkan Surah Al-Fatihah kepada anak kita?
Sebenarnya jawaban dari pertanyaan sebelumnya sudah menjawab sebagian dari pertanyaan ini, kenapa sebagian? Mari kita renungkan kembali sabda Rasulullah berikut ini:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim).
Dengan mengajarkan bacaan Al-Fatihah kepada anak, secara tidak langsung kita telah mendapatkan 3 amalan diatas; Proses kita mengajarkan kepada anak akan dihitung sebagai sedekah jariyah, ketika anak kita membacanya baik dalam sholat maupun kehidupan sehari-hari maka akan dihitung sebagai ilmu yang dimanfaatkan dan Insha Allah anak yang sudah kita ajarkan ilmu agama termasuk di dalamnya bacaan Al-Fatihah akan menjadi anak yang sholeh yang do’anya akan bermanfaat bagi kita.
Namun perlu diingat, pahala dan keutamaan diatas akan sampai kepada kita dengan sempurna, ketika kita yang mengajarkan ilmu tersebut kepada anak secara langsung, bukan melalui perantara guru, media elektronik atau perantara lainnya.
Bagaimana cara mengajarkan Surah Al-Fatihah kepada anak sejak dini?
Ada berbagai cara dalam mengajarkan Surah Al-Fatihah kepada anak sejak dini, berikut ini akan saya sampaikan beberapa contoh yang mudah-mudahan bisa dengan mudah kita praktekkan.
    • Ucapkan melalui lisan di saat santai
Kita dapat mengajarkan anak kita bacaan surah Al-Fatihah dengan mengucapkannya di saat santai, pilihlah saat dimana anak tidak sedang sibuk dan pastikan dia hanya fokus mendengarkan kita, contohnya ketika anak akan tidur atau selesai mandi.
    • Ajarkan saat Sholat Berjamaah
Ajak anak untuk sholat berjamaah di rumah, khususnya ketika sholat Maghrib, Isya dan Shubuh. Selain untuk mengajarkan anak gerakan sholat sejak dini, hal ini juga bisa kita manfaatkan untuk memperdengarkan bacaan Al-Fatihah di rekaat pertama dan kedua dari ketiga sholat diatas, sehingga anak akan terbiasa mendengarkan cara membacanya.
    • Perdengarkan sejak bayi
Perhatikan Ayat Allah berikut ini : “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur “(QS.An-Nahl:78).
Dari ayat diatas bisa kita ketahui bahwa ketika kita dilahirkan, Allah sudah menganugerahkan 3 indra ke diri kita, yang secara berurutan berfungsi secara optimal adalah pendengaran, penglihatan dan hati. Indra pendengaran adalah yang pertama kali bekerja optimal ketika kita lahir, itulah mengapa sebaiknya kita mulai membiasakan memperdengarkan ayat suci Al-Qur’an semenjak anak kita lahir. Selain untuk membiasakan diri kita berbuat hal yang dianjurkan oleh Allah, hal ini juga akan didengarkan anak sehingga dia akan terbiasa dengan bacaan Al-Qur’an hingga dewasa nanti.
3 contoh kegiatan sederhana diatas hanyalah contoh kecil yang bisa kita lakukan untuk mengajarkan Al-Qur’an khususnya Al-Fatihah kepada anak sejak dini. Dan tidak menutup kemungkinan ada cara lain yang biasa Anda lakukan untuk mengajarkan anak Anda, jadi silahkan share di kolom komentar ya, supaya ilmu tersampaikan kepada yang lain juga dan menjadi ilmu yang bermanfaat. Aamiin.
Kesimpulan
Setelah membaca pembahasan diatas, tentunya Anda bisa menyimpulkan sendiri, betapa besarnya keutamaan mengajarkan Al-Fatihah kepada anak Anda. Silahkan dibayangkan kalau amalan yang kita ajarkan secara langsung itu dilakukan selama hidupnya, kemudian diajarkannya lagi kepada anaknya dan seterusnya, maka Insha Allah kita akan panen pahala di akhirat kelak.
Jadi, masih rela kalau sekedar bacaan Surah Al-Fatihah diajarkan oleh orang lain kepada anak Anda? 
Silahkan bertanya kepada diri sendiri dan tentukan sikap Anda. Semoga artikel yang sederhana ini bisa bermanfaat bagi Anda dan menjadi pengingat kepada saya. Kalau ada yang mau share pengalaman silahkan diisi di kolom komentar ya. Terima kasih sudah berkenan membaca. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.